PROGRAM PETANI/PETERNAK MILYARDER TANPA CARI RUMPUT TANPA BELI PUPUK KIMIA / KAMBING
PROGRAM PERTANIAN BERKELANJUTAN
Yang di maksud dengan PERTANIAN BERKELANJUTAN adalah :
POLA PERTANIAN yang dikembangkan HCS untuk menciptakan sebuah
sinergi/saling mendukung antara PERTANIAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN.
Pola yang dikembangkan HCS adalah murni Pola Organic yang tentu akan
menghasilkan limbah Organik yang sangat bermanfaat bagi lingkungan.
Limbah yang dihasilkan dari sawah yang berupa JERAMI akan sangat
bermanfaat untuk bahan pokok Pakan Ternak. Demikian juga Limbah Organik
yang dihasilkan ternak akan sangat bermanfaat untuk bahan dasar pupuk
pertanian atau Bahan Pokok PAKAN IKAN BUDIDAYA.
Dengan begitu akan mnghasilkan siklus makanan yang berkesinambungan
antara Pertanian, Peternakan dan Perikanan. Dan jika itu telah terjadi
seperti itu maka akan banyak sekali biaya-biaya yang bisa dihindari,
seperti salah satunya adalah biaya untuk pembelian pupuk urea tanpa
harus mengurangi jumlah hasil produksi, bahkan justru akan meningkatkan
hasil sampai mendekati dua kali lipat.
Karena Hasil produksi meningkat dan biaya bisa ditekan tentu keuntungan
akan makin meningkat pula, ditambah dengan limbah (Jerami/kotoran
ternak) yang biasanya tidak begitu bermanfaat, maka dengan penerapan
Pola ini, (Jerami/Kotoran Ternak) akan sangat dibutuhkan dan sangat
bermanfaat.
PERTANIAN:
Dengan Pola Pertanian yang dikembangkan HCS, maka :
1. Meningkatkan hasil panen 40 – 100%.
2. Mencegah gugur bunga dan buah.
3. Memperkuat jaringan akar dan batang.
4. Berfungsi sebagai katalisator, sehingga dapat mengurangi penggunaan pupuk dasar sampai 80%
5. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit terutama fungi/cendawan
6. Mempercepat panen untuk tanaman semusim
7. Memperpanjang masa produktif tanaman yang sedang berproduksi, untuk
tanaman yang tidak habis panen. Misal: tomat, cabe, kacang panjang,
mentimun dll.
8. Sangat baik untuk diterapkan pada proses persemaian dan pembibitan.
9. Setelah 6 Periode tanam tidak perlu lagi menggunakan pupuk kimia/urea.
10. Pada Periode tanam pertama, pemakaian urea dikurangi 70%, pada
Periode tanam ke-2 pemakaian urea dikurangi 80% dan pada Periode tanam
ke-3 sampai ke-6 dikurangi 90%, dan pada periode tanam berikutnya sudah
tidak perlu lagi memakai urea 100%.
11. Perawatan tanaman lebih mudah.
12. Segala jenis Hama lebih terkendali.
13. Hasil panen meningkat tajam dari periode tanam sebelumnya
14. Biaya perawatan/pemupukan lebih rendah
15. Keuntungan makin berlipat.
PETERNAKAN
Masyarakat di negara kita ini kebanyakan adalah masyarakat petani dan
peternak, namun kebanyakan tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang
bisnis peternakan dan pertanian yamg mereka geluti.. Menjalankan
tradisi yang sudah ada dengan ilmu pengetahuan seperlunya, itulah
yangMereka terapkan tanpa disertai dengan inovasi-inovasi yang bertujuan
untuk meningkatkan hasil agar lebih maksimal.
Ini adalah peluang bagi kita untuk menggeluti bisnis peternakan ini,
terutama PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS secara lebih Proffesional karena
mempunyai potensi yang cukup besar asalkan dikelola dengan serius
disertai dengan PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN yang cukup untuk beberapa
hal yang berkaitan dengan Bisnis PENGGEMUKAN KAMBING GIBAS ini. Tentu
kita harus Rajin mencari Inovasi-inovasi baru tentang Methode
Penggemukan Kambing Gibas melalui berbagai macam sumber, terutama dari
Pelatihan-pelatihan yang mungkin diselenggarakan oleh Dinas Terkait,
atau Perusahaan-perusahaan yang PEDULI dengan hal ini.
Salah satunya adalah CV. HARAPAN CAHAYA SEJAHTERA (HCS) yang berkantor
pusat di Kota Sidoarjo, dan Kantor Cabang di Kota Klaten, seringkali
mengadakan PELATIHAN dengan maksud agar para Petani/Peternak benar-benar
dapat menikmati hasil yang maksimal.
CV HCS dengan VISInya untuk Bersama-sama Sukses, dengan Cita-cita dan
Harapan, serta Cahaya bagi kita untuk menuju ke Kehidupan yang lebih
baik dan Sentosa.
Dengan MISI :
Memberikan Kesadaran untuk menjadi SDM yang Profesional dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Mencerdaskan dan meningkatkan Perekonomian Bangsa
Membentuk Etos Kewirausahaan.
Membantu masyarakat untuk menemukan POTENSI USAHA di Lingkungan sendiri.
Dan memang telah banyak berkiprah untuk menjadikan Peternak benar-benar
menikamti hasil secara maksimal melalui PELATIHAN-PELATIHAN yang sering
diadakan dengan tehnik-tehnik terbaru untuk meningkatkan Hasil dengan
lebih Cepat TANPA MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA.
Tehnik yang digunakan tergolong masing sangat jarang digunakan di
Kalangan Peternak, karena tergolong Cara Baru yang justru akan
menghasilkan simbiosis mutualis antara Peternakan dan Pertanian, dan
benar-benar dapat menghindarkan kebiasaan serta ketergantungan terhadap
pertisida dan lain-lain yang justru akan sangat merugikan dalam jangka
waktu panjang.
Tehnik penggemukan yang dikembangkan oleh CV HCS, memang harus melalui
beberapa tahapan yang harus ditempuh oleh PETERNAK agar dapat
mengaplikasikan secara cermat untuk hasil maksimal
LANGKAH-LANGKAH YANG DIBUTUHKAN :
PEMBUATAN KANDANG.
Model Kandang yang dikembangkan HCS memang agak berbeda dengan kandang
pada umumnya, terutama pada cara memberi makan dan penampungan kotoran.
Design Kandang dibuat sedemikian rupa agar pada saat makan posisi tubuh
Kambing benar-benar dalam posisi yang baik, karena akan berpengaruh pada
proses metabolism.
Penampungan kotoran juga di design khusus agar kotoran yang dihasilkan
bisa dengan mudah dibersihkan untuk dikumpulkan agar bisa dimanfaatkan
sebagai pupuk organic yang tentu sangat bermanfaat untuk mengganti
pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang akan sangat merugikan para
Petani maupun merugikan Lingkungan, karena pemakaian pupuk kimia akan
merusak struktur tanah yang akan berpengaruh pada kesuburan tanah itu
sendiri dan membahayakan Lingkungan secara umum. Dengan menggunakan
pupuk organic yang baik disertai pengetahuan yang cukup untuk
mengaplikasikan, tentu akan sangat berdampak pada ekosistem, mikroba
maupun lingkungan hidup secara umum.
Oleh karena itu dengan adanya pola PENGGEMUKAN KAMBING methode terbaru ini akan berdampak positif di bidang Pertanian.
Untuk ukuran kandang yang paling ideal adalah 3meter x 1,5 meter untuk
10 ekor kambing, karena jenis Kambing Gibas adalah Jenis Kambing
kelompok, maka ukuran yang terlalu lebar hanya akan memboroskan ruangan,
karena jenis Kambing ini akan lebih suka bergerombol
PEMILIHAN BIBIT.
Pada saat memilih bibit memang harus berhati-hati dan teliti, karena
kesalahan dalam pemilihan bibit akan berpengaruh pada hasil akhir yang
bisa dinikmati oleh Peternak.
Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih agar
benar-benar mendapatkan sesuai yang diharapkan. Adapun Kriteria yang
harus diperhatikan adalah sbb:
1. Mata (pilih mata yang bening, bukan yang kemerahan)
2. Mulut (pilih yang bersih dan tidak berlendir)
3. Tulang belakang (bentuk yang lurus, tidak melengkung ke bawah)
4. Wilayah dada (bentuknya agak menonjol)
5. Ekor (bentuk yang melebar, bukan yang berbentuk seperti cambuk)
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan untuk yang ekornya berbentuk
cambuk, hasilnya tidak bisa maksimal, kecepatan pembentukan daging
terlalu lamban.
Sedangkan untuk yang ekor lebar telah dirasakan oleh beberapa peternak,
bahwa hasilnya lebih maksimal dan target penggemukan selama 3 bulan bisa
terwujud.
Perlu diperhatikan bahwa untuk pemilihan Bibit, usia kambing harus sudah
mencapai 4 bulan , dengan pertimbangan bahwa mulai usia 4 bulan, tubuh
kambing telah berkonsentrasi pada pembentukan daging, sehingga akan
lebih mudah digemukkan. Jika usia kambing masih di bawah 4 tahun, tubuh
kambing masih dala proses pembentukan tulang, sehingga untuk digemukkan
akan memakan waktu yang lebih lama, dan tentu akan mempengaruhi
perputaran modal yang telah kita keluarkan.
Terlalu lama memelihara akan berakibat pada PERPUTARAN MODAL YANG KURANG
CEPAT, Cost Operasional akan semakin tinggi, dan tentu mempengaruhi
PROFIT YANG AKAN KITA TERIMA.
PEMBUATAN PAKAN.
Ada beberapa jenis bahan dasar untuk pembuatan pakan yang bisa dipilih,
disesuaikan dengan lingkungan sekitar. Jika di lingkungan banyak
terdapat jerami, maka sebagai bahan dasar makanan, bisa menggunakan
jerami.
Adapun beberapa jenis bahan yang bisa dipakai untuk bahan dasar pembuatan makanan kambing tersebut, antara lain :
Jerami, dari tanaman pertanian (padi, jagung, tebu, kedelai dll)
Kulit umbi-umbian (Kulit singkong, ubi jalar dll)
Kulit kacang-kacangan (kulit kacang tanah, kulit kopi dll).
Sayur-sayuran (untuk menekan biaya, bisa menggunakan sisa-sisa sayur dari pasar)
Daun-daunan, baik yang masih basah maupun yang telah kering
Terlebih dahulu bahan dasar harus difermentasi sebelum diberikan pada
kambing. Waktu yang dibutuhkan berbeda beda antara bahan dasar yang satu
dengan yang lain.
Untuk jenis-jenis bahan kering, proses fermentasi membutuhkan waktu 24
jam, sedangkan untuk jenis-jenis basah (daun basah/hijau) hanya
membutuhkan waktu 3 jam dan telah siap diberikan pada Kambing.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
Untuk memelihara Kesehatan Ternak Kambing dengan metode ini cenderung
lebih mudah, karena consentrat yang dimakan setiap hari, telah memenuhi
standart kecukupan GIZI atau gampangnya istilah “Empat sehat lima
sempurna, tentu Kambing lebih tahan terhadap serangan penyakit, namun
jika ternyata tetap ada yang terserang penyakit, maka kita memang harus
segera mengambil langkah-langkah penyembuhan.
Di dalam Training yang di selenggarakan CV HCS, hal itu akan dibahas
secara detil agar resiko kematian bisa ditekan dengan prosentase
minimal. Bahkan dalam praktek aplikasi di lapangan justru sering
terjadi tingkat kematian sampai 0%.
Hal itu sangat mungkin terwujud selama Peternak tidak merubah
teori-teori yang telah di dapat dari Pelatihan dengan hal-hal yang
sifatnya masih coba-coba.
Jika pemeliharaan baik dan pengolahan konsentrat makanan sempurna maka,
bau kambing yang biasanya menyengat akan hilang dan cenderung tidak
berbau.
Demikian juga dengan bau kandang, dengan sendirinya akan terbebas dari bau kotoran yang sangat mengganggu lingkungan.
Melihat kenyataan seperti itu, maka untuk PENGGEMUKAN KAMBING dengan cara ini bisa juga diterapkan di Wilayah Pinggiran Kota.
MASA PANEN
Panen bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali setelah berat badan kambing
mencapai sandart berat badan yang kita inginkan agar target Harga Jual
yang telah kita tentukan akan dapat tercapai.
Untuk idealnya Target Harga yang harus terealisir adalah Harga akan
mencapai minimal Rp. 1.000.000,- per ekor setelah kita pelihara selama 3
bulan.
Untuk usia 4 bulan, harga pasar saat ini tidak lebih dari Rp. 425.000,- per ekor
Dengan demikian proyeksi hasil yang akan Kita terima 3 bulan yang akan dating adalah sebagai berikut :
Harga jual Rp. 1.000.000,-
Modal Kambing Rp. 425.000,-
Biaya pakan Rp. 900.- x 3 bulan = Rp. 81.000.-
Rp. 506.000,-
Jumlah keuntungan kotor Rp. 494.000,-
Jumlah Keutungan tersebut belum dikurangi dengan biaya lain-lain yang
pasti timbul. Tentu keuntungan tersebut akan sangat kita rasakan
manfaatnya jika kita tidak hanya memelihara 1 ekor.
Jika memelihara 10 ekor, tentu nilai keuntungan tersebut tinggal
mengalikan sesuai dengan jumlah kambing yang kita miliki. Misalnya punya
10 ekor berarti keuntungan kotor yang akan diterima sebesar
Rp. 494.000,- x 10 = Rp. 4.940.000,-
Hasil yang cukup prospektif untuk tahap-tahap awal.
PROGRAM PETERNAK MILYARDER
Untuk mengikuti kontes ini, Anda bisa memulai dengan Modal yang terkecil sekalipun, yaitu satu ekor
Dengan TARGET telah jadi Milyader 3 tahun kemudian.
Bagaimana mewujudkan itu?
Jika Anda memulai dengan 1 ekor tentu tidak mungkin langsung Panen besar
dalan 3 bulan. Anda harus melakukan sirkulasi Modal dengan seksama
setiap tri wulan dengan cara HASIL penjualan Kambing yang telah di panen
akan langsung digunakan untuk pembibitan lagi dengan rumus 1 ekor
kambing besar dijual, hasil penjualan akan dibelikan 2 ekor kambing
bibit (usia 4 bulan).
Inilah yang akan terjadi selama 3 tahun ke depan :
PROYEKSI PERKEMBANGAN
TERNAK ANDA
Periode Jumlah
Panen (ekor)
1 1
2 2
3 4
4 8
5 16
6 32
7 64
8 128
9 256
10 512
11 1.024
12 2.048
13 4.096
KESIMPULAN :
Dari 1 ekor yang Anda kembangkan selama 3 tahun akan berkembang menjadi
4.096 ekor, Jika harga jual per ekor Rp. 1.000.000,- maka nilai kambing
anda saat itu adalah Rp.1.000.000,- x 4.096 = Rp. 4.096.000.000,-
Ini bukan hanya teori TAPI BISA ANDA WUJUDKAN DENGAN USAHA YANG SERIUS dan KEMAUAN YANG KUAT
PERIKANAN
Kotoran ternak/Kambing yang telah dikembangkan denga Pola HCS, sangat
bagus untuk bahan pakan ikan budidaya, baik yang budidaya di Tambak
maupun di Kolam, karena kotoran yang telah diolah sedemikian rupa dengan
resep HCS maka akan memicu pertumbuhan mikro plankton sebagai makanan
ikan.
Jika mikro plankton berlimpah maka petumbuhan ikan secara alami akan
lebih cepat, dan tentu panenpun akan lebih cepat dengan hasil yang lebih
menggembirakan.
Makin cepat panen, tentu akan mengurangi biaya operasional. Jika hasil
lebih meningkat, maka akan menghasilkan keuntungan yang lebih meningkat
pula.
Dengan demikian akan terjadi peningkatan hasil yang sangat signifikan jika pola ini benar-benar diterapkan.
3 TAHUN LAGI ANDA AKAN JADI MILYARDER
Jika anda mulai sekarang walau hanya dengan modal Kambing 1 ekor maka 3
tahun lagi anda akan jadi MILYARDER….BAGAIMANA MUNGKIN….???
SANGAT MUNGKIN…!!! DI DUNIA INI SEMUANYA SERBA MUNGKIN…!!!
Mulailah dari yang terkecil, itu sudah cukup untuk membuktikan bahwa Anda mau jadi Milyarder…!!!
Mulailah dengan cara mencari Ilmunya karena sesuatu yang mudah jika Anda
tidak tau Ilmunya maka akan menjadi sulit. “Jika Anda ingin hidup
BAHAGIA DI DUNIA…kuncinya adalah ILMU. Jika Anda ingin hidup BAHAGIA di
Akhirat…kuncinya adalah ILMU.
Dan jika Anda ingin Hidup BAHAGIA di Dunia dan Akhirat.…kuncinya
adalah ILMU…!!!
Untuk bisa jadi Milyarder PT HCS menyediakan PELATIHAN-PELATIHAN
BERKESINAMBUNGAN dengan materi yang mencakup PERTANIAN, PERIKANAN DAN
PETERNAKAN bio Organik yang tidak menggunakan BAHAN KIMIA SEDIKITPUN.
Dari Hasil Pelatihan tersebut Anda akan menjadi Petani/Peternak yang
sangat Cerdas dengan menerapkan Pola Pertanian Berkelanjutan.
Yang dimaksud berkelanjutan adalah terjadinya siklus yang saling
menguntungkan dan saling membutuhkan antara Pertanian, Peternakan dan
Perikanan.
Sampah organic yang dihasilkan melalui kotoran kambing akan berfungsi
menggantikan pupuk-pupuk kimia yang secara jangka panjang sangat
terbukti merusak struktur dan unsure hara tanah.
Dengan menggunakan pupuk organic, secara berkala struktur tanah dan
unsur haranya akan dikembalikan secara alami yang justru akan lebih
meningkatkan hasil secara signifikan.
Sampah Organic yang dihasilkan pertanian berupa jerami akan sangat dibutuhkan untuk bahan pokok PMT (Pengganti Makanan Ternak).
Kebutuhan pupuk Organic untuk lahan 1 hektar sawah cukup bisa terpenuhi
dari kotoran 20 ekor kambing, dan Jerami yang dihasilkan Pertanian akan
dapat memenuhi kebutuhan Bahan Pokok Pakan ternak untuk 20 ekor kambing.
Dengan demikian Sawah yang digarap tak lagi menghabiskan biaya yang
banyak untuk pemupukan.
Jika biaya bisa ditekan baik yang dari sector pertanian maupun peternakannya maka tentu keuntungan akan semakin melimpah.
SIAPAPUN ANDA…BISA JADI KONSULTAN…!!!
Jangan berkecil hati jika Anda tak punya lahan kandang/sawah atau Anda
belum pernah berkecimpung di bidang ini karena PELUANG TETAP ADA. Anda
bisa jadi konsultan Kemitraan yang ditawarkan oleh Perusahaan yang
berfungsi sebagai Fasilitator dan Pembina Petani dan Peternak.
Jika Anda ingin menjadi Konsultan, tentu Anda harus mencari Ilmunya
dengan mengikuti Training-training yang diadakan oleh Perusahaan.
Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan adalah :
1. Daftarkan diri anda menjadi Mitra HCS (Biaya Pendaftaran, Biaya
Training dan sample produk telah dikemas dalah satu paket dengan harga
Rp. 600.000,-)
2. Ikuti Training-training yang diselenggarakan oleh HCS sesering
mungkin karena setelah Anda menjadi Mitra HCS, Anda berhak mengikuti
semua Training yang diadakan oleh HCS dimana saja dan kapan saja dengan
GRATIS.
3. Tularkan Ilmu yang telah Anda dapatkan kepada sebanyak mungkin orang disekitar Anda
Karena jika ilmu yang Anda dapat tidak diamalkan, maka jadi kurang bermanfaat.
4. Mulailah dengan memberitahukan kepada teman atau saudara terdekat
Anda agar mereka mau menerapkan POLA PERTANIAN BERKELANJUTAN.
5. Binalah Mereka, ajaklah untuk menjadi Mitra Binaan PT HCS agar
pengetahuan Meraka lebih berkembang, karena ilmu yang didapat nantinya
bisa ditularkan juga pada anak cucu.
6. Jika Anda berhasil membentuk 2 Kelompok (A dan B), jika
masing-masing kelompok tersebut terdiri dari 5 Mitra HCS maka Anda akan
mendapatkan HADIAH 2 Ekor Kambing bibit senilai Rp. 950.000,- (Ini
adalah salah satu Keuntungannya jika Anda menjadi konsultan).
Untuk menerapkan POLA TANAM BERKELANJUTAN, maka Petani/Peternak akan
membutuhkan consentrat/formula, dari situ anda akan mendapatkan repeat
order yang berkelanjutan pula sehingga Anda menemukan SUMBER PENGHASILAN
yang tidak berhenti.
Oleh karena itu…Jangan Ragu lagi…segera action…!!!
SEGERA AMBIL KESEMPATAN INI…Ciptakan Milyarder-milyarder baru di
Lingkungan Anda sendiri untuk membangun Indonesia agar BENAR-BENAR
MERDEKA…!!!
BAGAIMANA CARA MEMULAI…???
Ada kata-kata bijak yang mengatakan “Ilmu tanpa PRAKTEK sia-sia, Praktek tanpa ILMU akan buta”
Langkah yang perlu anda lakukan adalah :
1. Mengikuti Training yang diselenggarakan HCS
(Biaya Training, sample produk, jasa pendamping Rp. 600.000,-)
2. Secepatnya lakukan praktek dengan memelihara sendiri walau hanya dalam jumlah terekecil (1 ekor)
3. Lakukan Penerapan teori sesuai dengan yang Anda dapatkan dalam
Training, (jangan mencoba berspekulasi dengan teori baru yang belum
pernah di uji coba
4. Lakukan konsultasi dengan Pendamping jika tidak memahami suatu masalah yang timbul.
Ini semua adalah hal yang SANGAT MUNGKIN ANDA LAKUKAN, dengan kata lain 3 tahun yang akan datang ANDA AKAN JADI MILYARDER.
Jika Anda berminat memulai……..?
Anda bisa menghubungi :
Agus S.Hd.
HP. 087854559889, 082142875877